Selasa, 29 Desember 2009

Saling Bertautan

Adakalanya manusia bisa memberikan sebuah pengharapan, jika kita menyadari itu sebuah kebahagiaan sesaat, tapi sangatlah berarti, seperti menghela sejengkal napas kita, untuk itu arti dari sebuah kata "Ya, seperti biasa saja, atau dalam arti lain seperti sepasang kekasih yang sedang memadu cinta asmara di dunia bersama, tapi lumrah tidaknya, hanya mereka yang tahu.
Seiring derai debu menyesakkan malam yang tak menentu, angin mengabarkan bahwa dia masih memuja kekasih hatinya, yang kini telah bersama. Apalah daya, tangan tak sampai!!!! Manusia selalu menanggap rendah arti dari sebuah kenyataan yang sesungguhnya, dan menyerah pada keadaan. Suatu saat tiba, bahwa apa yang terjadi, bukanlah suatu kebetulan, tetapi sebuah kenyataan yang perlu dipertanggungjawabkan..................